Amaedola Peribahasa Nias

AMAEDOLA (PERIBAHASA ASLI NIAS) berfungsi menyampaikan pengajaran, teladan dan sindiran dengan ciri memperhalus sehingga tidak mudah terasa di hati. AMAEDOLA mencerminkan Watak dan Budaya suku Nias yang perlu dilestarikan. Mari dukung "NIAS PULAU IMPIAN". YA'AHOWU !!

Tampilkan postingan dengan label S. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label S. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Mei 2017

Amaedola Nias 138




SOKHI ZAMUALA/ZOMBE'E MOROI BA ZOTEMA
 
Terjemahan :
Lebih mulia orang yang memberi daripada orang yang menerima.


Artinya:
Ketika kita memberi, ada sukacita dan sebenarnya membuka pintu berkat buat kita. Makak banyak-banyaklah memberi.. hehee

Jumat, 24 Maret 2017

Amaedola Nias 136


SARA NIDANÖ SARA GÖI LALA NIA, 
SAMBUA MBANUA SAMBUA MBUA-BUA

Terjemahan :
Setiap Sungai memiliki jalur tersendiri, Setiap Kampung memiliki Tata Cara Sendiri.


Artinya:
Jangan kita sama ratakan kebiasaan atau tata cara dimana kampung kita berada, tetapi harus menghormati dan menyesuaikan diri tata cara kampung orang lain, pada saat kita berada disana.

Rabu, 05 Oktober 2016

Amaedola Nias 092

Sökhi Mate Moroi Na Aila

Terjemahan:
Lebih baik mati daripada malu


Artinya:
Motto heroik masyarakat Nias: Rela berkorban jiwa dari pada harga dirinya diinjak-injak

Jumat, 30 September 2016

Amaedola Nias 067


Sofanö ba Gawu Sofanö Baene, 
Tafaoma Fabalu Lahe

Terjemahan:
Yang berjalan di pasir yang berjalan di rawa, saling menutup jejak kaki


Artinya:
Janganlah memperbesar-besar masalah atau jangan melihat kekurangan dan kelemahan masing-masing.

Senin, 26 September 2016

Amaedola Nias 040



Salawa zi Tambai Hörö ba Mbanua Zi Bakole

Terjemahan:
Orang bermata satu jadi pemimpin di antara orang-orang buta.

Artinya:
Orang yang mempunyai kelebihan akan menjadi pemimpin di sekitarnya.

Jumat, 23 September 2016

Amaedola Nias 009



Sara Yawa Mba'e ba Sara Tou Laosi, 
Datafarahugö Wamözi

Terjemahan:
Seekor kera di atas (pohon) dan seekor kancil di bawah (pohon), mari kita satu kalikan memukulnya (kera yang ada di atas pohon dan kancil yang ada di bawahnya dapat dipukul sekaligus dengan satu kali pukulan saja).

 
Artinya:
Dengan sekali tindakan atau satu langkah maka dua atau lebih pekerjaan dapat diselesaikan (pekerjaan yang efisien). Sama dengan pepatah "Sekali Mendayung, Dua atau Tiga Pulau Terlampaui".